:::: MENU ::::

Minggu, 04 Juli 2021


Untuk membuat aquascape tentu kita menggunakan tanaman-tanaman yang berhabitat asli tanaman air. Namun, ada beberapa tanaman darat yang bisa di adaptasi menjadi tanaman yang bisa tumbuh dalam air atau memang bisa tumbuh di darat atau di air.

Membuat aquascape itu tidak mudah. Minimal kita juga harus mengerti tentang dasar-dasar karakter tanaman agar berhasil. Jika pengetahuan tentang tanaman untuk di masukan kedalam aquascape masih terlalu sedikit, kami sarankan pelajari atau cari tau terlebih dahulu tentang karakter-karakter tanaman yang bisa di masukan dalam aquascape. Pengetahuan yang minim akan membuat kita gagal membangun aquascape. Kegagalan akan mengakibatkan kita rugi biaya, waktu, tenaga, dan perasaan.

Tanaman aquascape mati adalah salah satu kegagalan dalam membangun aquascape. Dari hasil riset yang kami lakukan ada beberapa faktor yang membuat tanaman aquascape mati, kamu bisa simak di bawah ini :

*) Niat Membuat Aquascape Kurang (*
Aquascape membutuhkan perhatian khusus dan keseriusan yang tinggi. Apalagi proses menanam tumbuhan air itu cukup sulit dilakukan dan pertumbuhannya pun lambat sekali. Kita harus benar-benar serius dalam merawat tanaman aquascape.

*) Proses Menanam Kurang Benar (*
Proses penanaman tumbuhan aquascape yang telah kita lakukan sebelumnya mungkin kurang benar. Akibatnya tanaman tersebut menjadi tidak bisa tumbuh dengan sempurna. Biasanya orang awam main asal tancap saja tanaman aquascape yang mempunyai akar ke dalam substrate, sehingga mengakibatkan akarnya sulit tumbuh ataupun, asal menempelkan tanaman ke hardscape untuk karakter tanaman yang menempel pada bebatuan atau akar-akaran.

*) Tidak Dipasang Lampu (*
Aquascape wajib dilengkapi lampu. Lampu ini bisa menggantikan peranan sinar matahari untuk mendukung tanaman agar dapat melakukan proses fotosintesis. Pilih lampu yang berjenis LED, TL, dan PL. Hindari penggunaan lampu berwarna-warni sebab tidak akan mendukung kehidupan tanaman.

*) Lampu Terus Menyala (*
Maksud kita mungkin baik menyalakan lampu selama 24 jam agar pemandangan di aquascape tersebut tetap dapat dinikmati. Tetapi tanaman pun butuh istirahat pada malam hari. Menyalakan lampu terus-menerus mengakibatkan tanaman selalu aktif sehingga bisa mati karena stres.


*) Salah Menggunakan Filter Air (*
Menggunakan filter yang bisa menciptakan buih-buih air atau gelembung yang banyak memang baik untuk ikan, tetapi tidak bagi tanaman karena dapat mengurangi kadar CO2 terlarut di dalam air. Dan jika, sistem filter yang kita gunakan kurang baik, itu bisa merusak suply nutrisi dan Co2.

*) Kurangnya Co2 (*
Sama seperti kasus di atas, pada hakikatnya tanaman air membutuhkan CO2 yang cukup untuk dapat melakukan fotosintesis. Namun di sisi lain ikan juga perlu oksigen. Kesalahan yang fatal adalah memakai bantuan mesin aerator karena, jika kadar CO2 terlarut di air terlalu banyak hilang, tanaman akan sulit tumbuh.

*) Salah Menggunakan Pupuk (*
Pupuk aquascape sangat bervariasi, memang intinya untuk memenuhi kebutuhan nutrisi untuk tanaman aquascape namun, kita harus tau Tata Cara Penggunaan, Takaran dan Jenisnya. Jenis pupuk aquascape yaitu Pupuk Dasar, Pupuk Tancap dan Pupuk Cair. Fahami kegunaan dan manfaat dari beberapa jenis pupuk tersebut sebelum menggunakan, agar kita tidak salah menggunakan pupuk untuk merawat tanaman aquascape kita.

*) Suhu Air Tidak Sesuai (*
Tanaman air biasanya membutuhkan suhu air yang cukup sejuk dengan suhu berkisar antara 18-24 derajat celsius. Semakin sejuk suhu air, maka tanaman akan tumbuh kian subur. Apabila suhu air berada di atas 24 derajat celsius, pertumbuhan tanaman menjadi berkurang hingga kondisinya sekarat.

*) Salah Memilih Hardsacpe (*
Beberapa penghobi menambahkan Kayu, Batang, atau Akar ke dalam aquascape sebagai media tanam untuk jenis tanaman yang menempel dan juga untuk menciptakan kesan alami yang lebih kuat. Kita harus hati-hati ketika memilih Kayu, Batang, atau Akar. Sebab beberapa di antaranya mengandung getah yang dapat membahayakan ikan dan tanaman air.

*) Munculnya Hama (*
Tanaman air yang tidak mendapatkan perawatan pun bisa diserang oleh hama. Salah satunya adalah siput. Siput merupakan hama yang sangat berbahaya. Tanaman air koleksi kita bisa habis dimakan olehnya. Hindari memakai obat-obatan anti hama. Sebaiknya kita memakai fauna seperti ikan atau keong pemakan siput untuk mengatasinya.

*) Membiarkan Algae Tumbuh (*
Ada beberapa jenis algae yang bisa menjadi pelengkap hiasan tanaman dalam aquascape namun, jangan biarkan sampai tumbuh berlebihan karena, algae akan menghambat suply nutrisi ketanaman aquascape yang kita rawat.

Ulasan di atas mudah-mudahan bisa menjadi patokan atau acuan untuk bisa menjaga tanaman aquascape. Jika kamu membaca ulasan artikel ini dan, ada beberapa hal yang masih kurang, kami berharap kita bisa bertukar fikiran tentang penyebab tanaman aquascape mati melalui kolom komentar.

0 komentar:

Posting Komentar